4 Ide Rumah Korea Nyaman Menawan

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
경북 군위 전원주택 협소주택 땅콩 주택, inark [인아크 건축 설계 디자인] inark [인아크 건축 설계 디자인] Houses لکڑی Wood effect
Loading admin actions …

Setiap orang itu berbeda, demikian juga dengan rumah yang mereka tinggali. Jika ada seseorang yang cenderung pada gaya kekinian, itu karena ia menyukai desain futuristik yang menantang. Ada orang yang menyukai gaya arsitektur mewah, ada juga yang tertarik pada desain rumah tradisional. Orang-orang yang menyukai sesuatu yang berbeda akan tertarik mengamati berbagai desain rumah dari seluruh penjuru dunia. 

Pada ulasan ini kami menyajikan empat gaya rumah Korea yang sangat berbeda satu sama lain. Ada rumah yang menarik, sedangkan rumah lainnya tidak kalah cantik. Mari kita lihat empat desain rumah yang mewakili ciri khas empat desainer asal Korea Selatan. 

Rumah pertama: Eksterior keren rumah kayu Dogwood

Rumah ini dibangun di Geochang, Korea Selatan dengan luas 128.47 ㎡, di atas lahan seluas 163.78 ㎡. Berbahan dasar kayu bobot ringan Korea dengan total biaya 31.200 won (sekitar Rp 361 juta), dan dibangun dalam waktu 150 hari. 

Dari kejauhan rumah ini menonjolkan atmosfer kontemporer Hanok, nama rumah tradisional khas Korea. Merupakan sebuah rumah semi permanen dengan bahan yang tahan hujan dan salju. Proporsi letak atap dan isolator panas membuat rumah ini tampak menarik dari kejauhan. Sebuah rumah kayu yang dirancang oleh perusahaan konstruksi domestik We Build

Rumah pertama: teras rumah Dogwood

Inilah salah satu ciri rumah Hanok, sebuah teras yang nyaman untuk bersantai berjam-jam. Langit-langit dan lantai kayu, dinding kayu dirancang dengan detil dan teliti. Beranda yang anggun ini mewakili sebuah hunian kokoh. Jendela kaca dan langit-langit yang tinggi dilindungi oleh PVC lembaran ganda dari hujan dan salju. Rumah Hanok kontemporer tampil dengan struktur istimewa, menghidupkan kembali atmosfer tentram yang nyata. 

Rumah kedua: Rumah perbukitan tampak dari jauh

Inilah rumah yang dibangun di Changwon, Kota Masan, Korsel. Luas total bangunan ini adalah 106.84 ㎡. Sebuah rumah dua lantai di atas lahan seluas 453 ㎡. Lantai pertama dirancang sebagai lantai dasar seluas 99.34㎡. Sedangkan luas dua area lantai pertama lainnya masing-masing 69.56 ㎡ dan 168.90 ㎡. 

Dari kejauhan rumah ini menonjolkan imej trendi, mirip sebuah punggung bukit di lereng pegunungan. Tampilan kokoh putih dan abu-abu yang membentuk atap hijau. Fasad rumah ini menggunakan lapisan seng fleksibel dan dinding eksterior kayu. Menarik karena atap rumah ini tidak datar. Sebuah rancangan perusahaan konstruksi lokal (P & E) Architects yang mengundang decak kagum. 

Rumah kedua: interior rumah perbukitan

Ruangan yang berhadapan dengan pintu hitam menuju ruang tamu adalah dapur dan koridor menuju ruangan lain. Dapur dan ruang tamu terbuka membentuk sebuah ruang baru. Ruang kosong ini membuat dapur terkesan lebih luas. Lantai ruang tamu dan dapur terbuat dari bahan berbeda, sesuai dengan fungsi masing-masing ruangan. Secara keseluruhan, interior rumah ini elegan, anggun dan tampil beda. 

Rumah ketiga: rumah simpel di Incheon

Rumah dua lantai ini dibangun di Kepulauan Ganghwa, Incheon. Luas total lantai pertama adalah 80.06 ㎡ dan lantai dua 37.03 ㎡, sehingga luas total bangunan ini adalah 117.09 ㎡. Ruang tamu, dapur, ruang makan, kamar mandi dan dua kamar tidur ada di lantai pertama. Sedangkan lantai dua adalah area pribadi dengan satu kamar tidur utama, kamar ganti dan kamar mandi pasangan pemilik rumah ini. 

Rumah ini dibangun dengan kayu bobot ringan , sedangkan atapnya menggunakan herpes zoster aspal (asphalt shingles). Eksterior rumah ini dipercantik oleh lantai keramik di teras dan dinding. Sedangkan interior rumah dihiasi oleh wallpaper sutra LG dan karpet. 

Keindahan rumah ini terletak pada fasad persegi dan dinding yang memadukan putih dan abu-abu. Saat langit gelap, rumah ini tampak bersih dan tentram. Garasi dirancang dengan gaya simpel dan modern, sama permukaannya dengan lantai interior rumah. 

Rumah keempat: Rumah impian di lahan sempit

Rumah ini berdiri di atas lahan yang cukup sempit, di tengah-tengah daerah yang cukup padat penduduknya. Membangun rumah dua lantai adalah solusi untuk rumah di lahan seperti ini. Belakangan ini, masayarakat yang tinggal di kota juga berlaih pada tren ini. Rumah yang dibangun di Kyungpook Gunwi ini memiliki atap berbentuk unik dan jarang dijumpai, menukik ke atas dengan jendela-jendela di bawahnya. Ini bertujuan agar interior rumah tampak lebih luas, terutama di lantai atas. Sangat kece. 

Rumah keempat: ruangan di rumah sempit

Untuk menimbulkan kesan luas pada sebuah rumah sempit, sebaiknya disediakan banyak tempat penyimpanan barang. Tujuannya agar barang tidak memenuhi ruangan dan makan tempat. Ini adalah sebuah contoh brilian. Di sini kita lihat sisa ruang di sisi tangga kayu dimanfaatkan sebagai rak yang jumlahnya cukup banyak. Berseberangan rak itu ada jendela kecil. Sinar matahari akan masuk dari sini, sekaligus mengurangi kesan sempit di tangga kayu ini.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine